Pada lab ini kita akan belajar tentang BGP Backdoor. BGP Backdoor merupakan teknik untuk memanipulasi pemilihan best path antara routing protocol EBGP dengan routing protocol IGP seperti OSPF, EIGRP, dll.
Secara default, nilai AD EBGP adalah 20, tentunya EBGP akan lebih diutamakan dibanding dengan protocol IGP seperti OSPF, EIGRP, dll. Dengan BGP Backdoor, kita bisa memanipulasi agar rotuing protocol IGP lebih diutamakan dibanding EBGP.
Berikut topologi yang akan kita gunakan pada lab ini
Gambar 1 Topologi jaringan BGP & OSPF |
Kita akan melakukan konfigurasi EBGP Peering antara R1 dengan R3 dan R2 dengan R3. Sedangkan pada link antara R1 dan R2, kita hanya akan mengkonfigurasikan OSPF. Langsung aja konfig ya..
R1(config)#int e0/0R1(config-if)#no sh R1(config-if)#ip add 12.12.12.1 255.255.255.0 R1(config-if)#int e0/1 R1(config-if)#no sh R1(config-if)#ip add 13.13.13.1 255.255.255.0 R1(config-if)#int l0 R1(config-if)#ip add 1.1.1.1 255.255.255.255 R1(config-if)#router bgp 1 R1(config-router)#nei 13.13.13.3 remote-as 3 R1(config-router)#net 1.1.1.1 mask 255.255.255.255 R1(config-router)#router ospf 1 R1(config-router)#net 12.12.12.0 0.0.0.255 are 0 R1(config-router)#net 1.1.1.1 0.0.0.0 are 0
R2(config)#int e0/0 R2(config-if)#no sh R2(config-if)#ip add 12.12.12.2 255.255.255.0 R2(config-if)#int e0/1 R2(config-if)#no sh R2(config-if)#ip add 23.23.23.2 255.255.255.0 R2(config-if)#router bgp 2 R2(config-router)#nei 23.23.23.3 remote-as 3 R2(config-router)#router ospf 1 R2(config-router)#net 12.12.12.0 0.0.0.255 are 0
Sekarang kita coba lihat tabel routing di R2R3(config)#int e0/0 R3(config-if)#no sh R3(config-if)#ip add 13.13.13.3 255.255.255.0 R3(config-if)#int e0/1 R3(config-if)#no sh R3(config-if)#ip add 23.23.23.3 255.255.255.0 R3(config-if)#router bgp 3 R3(config-router)#nei 13.13.13.1 remote-as 1 R3(config-router)#nei 23.23.23.2 rempte-as 2
R2(config-router)#do sh ip ro 1.0.0.0/32 is subnetted, 1 subnets B 1.1.1.1 [20/0] via 23.23.23.3, 00:06:15 12.0.0.0/8 is variably subnetted, 2 subnets, 2 masks C 12.12.12.0/24 is directly connected, Ethernet0/0 23.0.0.0/8 is variably subnetted, 2 subnets, 2 masks C 23.23.23.0/24 is directly connected, Ethernet0/1
Perhatikan bahwa R2 lebih memilih menggunakan routing protocol EBGP untuk menuju 1.1.1.1 daripada OSPF. Padahal jika menggunakan BGP, R2 harus muter dulu lewat R3. Sedangkan jika menggunakan OSPF, seharusnya R2 bisa langsung menuju R1. Kenapa R2 bisa memilih BGP dibanding OSPF?? karena nilai AD BGP adalah 20 sedangkan nilai AD OSPF adalah 110.
Agar R2 lebih memilih mengguankan routing protocol OSPF, kita bisa mengkonfigurasikan BGP Backdoor
Sekarang kita coba lihat lagi tabel routing di R2R2(config)#router bgp 2R2(config-router)#net 1.1.1.1 mask 255.255.255.255 backdoor
R2(config-router)#do sh ip ro 1.0.0.0/32 is subnetted, 1 subnets O 1.1.1.1 [110/11] via 12.12.12.1, 00:00:06, Ethernet0/0 12.0.0.0/8 is variably subnetted, 2 subnets, 2 masks C 12.12.12.0/24 is directly connected, Ethernet0/0 23.0.0.0/8 is variably subnetted, 2 subnets, 2 masks C 23.23.23.0/24 is directly connected, Ethernet0/1
Perhatikan bahwa saat ini R2 sudah memilih menggunakan routing protocol OSPF dibanding BGP untuk menuju 1.1.1.1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar