Pada lab sebelumnya kita telah belajar konfigurasi OSPF Authentication per-Interface. Selanjutnya pada lab ini kita akan belajar OSPF Authentication per area. Berikut topologi yang kita gunakan pada lab ini
Gambar 1 Topologi jaringan OSPF |
Diasumsikan kita telah mengkonfigurasi authentikasi pada R1 dan R2 seperti yang kita lakukan pada lab sebelumnya. Selanjutnya pada lab ini kita akan mengkonfigurasi OSPF authentication pada link antara R2 dan R3.
Apa bedanya konfigurasi OSPF Authentication per-interface dengan per-area?? jika kita menggunakan OSPF Authentication per-interface, maka kita harus mengkonfigurasi authentication pada setiap interface satu-persatu. Namun jika kita mengguanakan authentication per-area, maka kita hanya perlu mengkonfigurasi authentikasi pada area, tidak perlu ke interface satu-persatu. Namun demkian konfigurasi per-area ini hanya berlaku untuk metode authentikasinya saja. Untuk passwordny kita tetap harus konfig pada setiap interface
Sebagai contoh, kita akan mengaktifkan OSPF authentication per-area di R2.
R2(config)#router ospf 1 R2(config-router)#area 0 authentication message-digest R2(config-router)#int e0/1 R2(config-if)#ip ospf message-digest-key 1 md5 P4ssword
Sesaat setelah melakukan konfigurasi tersebut, akan ada peringatan bahwa neighborship antara R2 dan R3 dihapus
Oke.. disini berarti kita harus konfigurasi OSPF authentication juga di R3R2(config-router)#*Oct 24 06:48:58.435: %OSPF-5-ADJCHG: Process 1, Nbr 23.23.23.3 on Ethernet0/1 from FULL to DOWN, Neighbor Down: Dead timer expired
R3(config)#int e0/0 R3(config-if)#ip ospf message-digest-key 1 md5 P4ssword
Setelah mengkonfigurasi authentication di R3, maka akan ada peringatan bahwa djacency sudah terbentuk lagi
R2(config-if)# *Oct 24 07:00:36.315: %OSPF-5-ADJCHG: Process 1, Nbr 23.23.23.3 on Ethernet0/1 from LOADING to FULL, Loading Done
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar