Lab 56 - OSPF Virtual Link

Pada lab sebelumnya, OSPF Multi Area sudah disebutkan bahwa jika kita mengkonfigurasi multi area, maka setiap area harus terhubung langsung dengan area 0. Namun ada kalanya kita tidak mungkin untuk menghubungkan area yang baru kita buat ke area 0.

Untuk mengatasi hal tersebut, kita bisa saja menggunakan virtual link. Berikut topologi yang akan kita gunakan untuk belajar mengkonfigurasi virtual link pada OSPF

Gambar 1 Topologi jaringan Multi Area OSPF

Dari topologi diatas, dapat kita lihat bahwa ada dua area yang tidak terhubung langsung dengan area 0, yaitu Area 2 dan Area 3. Oleh karena itu nantinya kita harus membuat dua virtual link, yaitu untuk menghubungkan area 2 dengan area 0 dan menghubungkan area 3 dengan area 0.

R1(config)#int e0/0
R1(config-if)#no sh
R1(config-if)#ip add 12.12.12.1 255.255.255.0

R1(config-if)#int lo0
R1(config-if)#ip add 1.1.1.1 255.255.255.255

R1(config-if)#router ospf 1
R1(config-router)#net 1.1.1.1 0.0.0.0 are 0
R1(config-router)#net 12.12.12.0 0.0.0.255 are 1

R2(config)#int e0/0
R2(config-if)#no sh
R2(config-if)#ip add 12.12.12.2 255.255.255.0

R2(config-if)#int e0/1
R2(config-if)#no sh
R2(config-if)#ip add 23.23.23.2 255.255.255.0

R2(config-if)#int lo0
R2(config-if)#ip add 2.2.2.2 255.255.255.255

R2(config-if)#router ospf 1
R2(config-router)#net 12.12.12.0 0.0.0.255 are 1
R2(config-router)#net 2.2.2.2 0.0.0.0 are 1
R2(config-router)#net 23.23.23.0 0.0.0.255 are 2

R3(config)#int e0/0
R3(config-if)#no sh
R3(config-if)#ip add 23.23.23.3 255.255.255.0

R3(config-if)#int lo0
R3(config-if)#ip add 3.3.3.3 255.255.255.255

R3(config-if)#router ospf 1
R3(config-router)#net 23.23.23.0 0.0.0.255 are 2
R3(config-router)#net 3.3.3.3 0.0.0.0 are 3

Untuk pengujian, kita coba lihat tabel routing di R1

R1(config-router)#do sh ip ro

      1.0.0.0/32 is subnetted, 1 subnets
C        1.1.1.1 is directly connected, Loopback0
      2.0.0.0/32 is subnetted, 1 subnets
O        2.2.2.2 [110/11] via 12.12.12.2, 00:03:57, Ethernet0/0
      12.0.0.0/8 is variably subnetted, 2 subnets, 2 masks
C        12.12.12.0/24 is directly connected, Ethernet0/0

Perhatikan bahwa R1 belum memiliki informasi tentang network yang berada di area 2 dan area 3 di tabel routingnya. Untuk itu, kita harus mengkonfigurasi virtual link untuk menghubungkan antara area 2 dengan area 0 agar R1 memiliki informasi tentang network yang berada di area 2 ditabel routingnya

R1(config)#router ospf 1
R1(config-router)#area 1 virtual-link 2.2.2.2  -> area 1 adalah transit area
dan 2.2.2.2 adalah router-id dari router lawan 

R2(config)#router ospf 1
R2(config-router)#area 1 virtual-link 1.1.1.1 -> area 1 adalah transit area
dan 1.1.1.1 adalah router-id dari router lawan 

Untuk pengujian, kita coba lihat status virtual link yang baru saja kita buat

R1(config-router)#do sh ip os virtua
Virtual Link OSPF_VL0 to router 2.2.2.2 is up
  Run as demand circuit
  DoNotAge LSA allowed.
  Transit area 1, via interface Ethernet0/0
 Topology-MTID    Cost    Disabled     Shutdown      Topology Name
        0           10        no          no            Base
  Transmit Delay is 1 sec, State POINT_TO_POINT,
  Timer intervals configured, Hello 10, Dead 40, Wait 40, Retransmit 5
    Hello due in 00:00:02
    Adjacency State FULL (Hello suppressed)
    Index 1/2, retransmission queue length 0, number of retransmission 0
    First 0x0(0)/0x0(0) Next 0x0(0)/0x0(0)
    Last retransmission scan length is 0, maximum is 0
    Last retransmission scan time is 0 msec, maximum is 0 msec

Perhatikan bahwa status virtual link sudah up. Selanjutnya kita coba lihat lagi tabel routing di R1

R1(config-router)#do sh ip ro

      1.0.0.0/32 is subnetted, 1 subnets
C        1.1.1.1 is directly connected, Loopback0
      2.0.0.0/32 is subnetted, 1 subnets
O        2.2.2.2 [110/11] via 12.12.12.2, 00:10:38, Ethernet0/0
      12.0.0.0/8 is variably subnetted, 2 subnets, 2 masks
C        12.12.12.0/24 is directly connected, Ethernet0/0
      23.0.0.0/24 is subnetted, 1 subnets
O IA     23.23.23.0 [110/20] via 12.12.12.2, 00:02:17, Ethernet0/0

Perhatikan bahwa saat ini R1 sudah mempunyai informasi tentang network yang berada di area 2. Namun R1 masih saja belum memiliki informasi tentang network yang berada di are 3. Hal ini dikarenakan area 3 belum terhubung dengan area 0.

Selanjutnya kita buat virtual link untuk menghubungkan area 3 dengan area 0

R2(config)#router ospf 1
R2(config-router)#area 2 virtual-link 3.3.3.3

R3(config)#router ospf 1
R3(config-router)#area 2 virtual-link 2.2.2.2

Kita coba lihat status virtual link antara R2 dan R3 tersebut

R3(config-router)#do sh ip osp virtua
Virtual Link OSPF_VL0 to router 2.2.2.2 is up
  Run as demand circuit
  DoNotAge LSA allowed.
  Transit area 2, via interface Ethernet0/0
 Topology-MTID    Cost    Disabled     Shutdown      Topology Name
        0           10        no          no            Base
  Transmit Delay is 1 sec, State POINT_TO_POINT,
  Timer intervals configured, Hello 10, Dead 40, Wait 40, Retransmit 5
    Hello due in 00:00:04
    Adjacency State FULL (Hello suppressed)
    Index 1/2, retransmission queue length 0, number of retransmission 0
    First 0x0(0)/0x0(0) Next 0x0(0)/0x0(0)
    Last retransmission scan length is 0, maximum is 0
    Last retransmission scan time is 0 msec, maximum is 0 msec

Perhatikan bahwa status virtual link sudah up, selanjutnya kita lihat kembali tabel routing di R1

R1(config-router)#do sh ip ro

      1.0.0.0/32 is subnetted, 1 subnets
C        1.1.1.1 is directly connected, Loopback0
      2.0.0.0/32 is subnetted, 1 subnets
O        2.2.2.2 [110/11] via 12.12.12.2, 00:14:04, Ethernet0/0
      3.0.0.0/32 is subnetted, 1 subnets
O IA     3.3.3.3 [110/21] via 12.12.12.2, 00:01:05, Ethernet0/0
      12.0.0.0/8 is variably subnetted, 2 subnets, 2 masks
C        12.12.12.0/24 is directly connected, Ethernet0/0
      23.0.0.0/24 is subnetted, 1 subnets
O IA     23.23.23.0 [110/20] via 12.12.12.2, 00:05:43, Ethernet0/0

Oke R1 sudah memiliki informasi yang lengkap ditabel routingnya, baik itu network yang berada di area 0, area 1, area 2, maupun area 3.