Lab 67 - OSPF Not So Stubby Area

Pada lab-lab sebelumnya, kita telah mempelajar OSPF Stub Area dan OSPF Totally Stub Area. Kelemahan dari stub area dan totally stub area adalah bawah kedua tipe area tersebut tidak bisa memiliki router yang bertindak sebagai ASBR. Dalam kata lain kita tidak bisa mengkonfigurasi stub area pada area yang terhubung dengan external network.

Untuk mengatasi masalah tersebut, dibuatlah Not So Stubby Area (NSSA). Area tipe ini mirip dengan stub area, hanya saja NSSA mengizinkan router anggotanya menjadi ASBR. Untuk lebih jelasnya kita langsung lab kan saja. Berikut topologi yang akan kita gunakan pada lab ini.

Gambar 1 Topologi jaringan NSSA

Pada lab ini, kita akan mengkonfigurasi Area 1 menjadi NSSA. Diasumsikan kita telah melakukan konfigurasi sesuai dengan lab stub area yang telah kita bahas sebelumnya. Selanjutnya pada lab ini kita hanya akan melakukan tambahan konfigurasi pada jaringan RIP dan area 1 saja.

Tambahkan IP Loopback di R3 dan advertise ke RIP, untuk selanjutnya lakukan redistribute RIP ke OSPF

R3(config)#int lo0
R3(config-if)#ip add 3.3.3.3 255.255.255.255

R3(config-if)#router rip
R3(config-router)#version 2
R3(config-router)#no auto
R3(config-router)#net 3.3.3.0

R3(config-router)#router ospf 1
R3(config-router)#redistribute rip subnets

Sesaat setelah melakukan redistribute, akan muncul peringatan yang menunjukkan bahwa kita tidak bisa mengkonfigurasi ASBR pada router yang berada di stub area

R3(config-router)#
*Oct 23 13:14:59.339: %OSPF-4-ASBR_WITHOUT_VALID_AREA: Router is currently an 
ASBR while having only one area which is a stub area

Untuk saat ini abaikan dulu peringatan tersebut, karena setelah ini kita akan merubah stub area menjadi NSSA

R2(config)#router ospf 1
R2(config-router)#no area 1 stub 
R2(config-router)#area 1 nssa default-information-originate

R3(config)#router ospf 1
R3(config-router)#no area 1 stub
R3(config-router)#area 1 nssa

Untuk pengujian, kita coba lihat database LSA di R3

R3(config-router)#do sh ip os dat

            OSPF Router with ID (23.23.23.3) (Process ID 1)

                Router Link States (Area 1)

Link ID         ADV Router      Age         Seq#       Checksum Link count
23.23.23.2      23.23.23.2      565         0x80000006 0x004DB0 1
23.23.23.3      23.23.23.3      562         0x80000006 0x0048B3 1

                Net Link States (Area 1)

Link ID         ADV Router      Age         Seq#       Checksum
23.23.23.3      23.23.23.3      560         0x80000003 0x004BC6

                Summary Net Link States (Area 1)

Link ID         ADV Router      Age         Seq#       Checksum
12.12.12.0      23.23.23.2      603         0x80000002 0x00A917

                Type-7 AS External Link States (Area 1)

Link ID         ADV Router      Age         Seq#       Checksum Tag
0.0.0.0         23.23.23.2      21          0x80000001 0x00D693 0
3.3.3.3         23.23.23.3      558         0x80000001 0x00F504 0

Perhatikan bahwa R3 tidak memiliki LSA tipe 4 dan 5, dimana LSA tipe 4 dan 5 ini digantikan dengan LSA tipe 7 yang membawa informasi default route, wah kog ada tipe LSA baru lagi??

LSA tipe 7 merupakan sebuah LSA yang hanya muncul pada NSSA, LSA tipe ini dibuat oleh ASBR yang berada di NSSA sebagai pengganti LSA tipe 5. Kita tentu tahu bahwa NSSA tidak bisa menerima LSA tipe 5, oleh sebab itu ASBR pada NSSA membuat sebuah LSA tipe 7. Fungsi dari LSA tipe 7 ini adalah sama persis dengan LSA tipe 5, yaitu membawa informasi tentang external network.

Selanjutnya kita coba lihat tabel routing di R1, pastikan R1 memiliki informasi tentang jaringan RIP

R1#sh ip ro

      1.0.0.0/32 is subnetted, 1 subnets
C        1.1.1.1 is directly connected, Loopback0
      3.0.0.0/32 is subnetted, 1 subnets
O E2     3.3.3.3 [110/20] via 12.12.12.2, 00:06:44, Ethernet0/0
      12.0.0.0/8 is variably subnetted, 2 subnets, 2 masks
C        12.12.12.0/24 is directly connected, Ethernet0/0
      23.0.0.0/24 is subnetted, 1 subnets
O IA     23.23.23.0 [110/20] via 12.12.12.2, 00:06:49, Ethernet0/0

Oke R1 sudah memiliki informasi tentang jaringan RIP. Untuk lebih memastikan, kita coba lakukan ping dari R3 ke jaringan EIGRP dan dari R1 ke jaringan RIP

R3(config-router)#do ping 1.1.1.1

Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 1.1.1.1, timeout is 2 seconds:
!!!!!
Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 1/3/8 ms

R1#ping 3.3.3.3

Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 3.3.3.3, timeout is 2 seconds:
!!!!!
Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 1/1/1 ms