Jumat, 11 November 2016

Lab 48 - Mindah Jalur EIGRP (Delay)

Pada lab ini kita akan belajar bagaimana cara untuk memindahkan jalur data pada jaringan EIGRP dengan merubah nilai delay. Berikut topologi yang akan kita gunakan pada lab ini

Gambar 1 Topologi jaringan EIGPR
Diasumsikan kita telah mengkonfigurasi EIGPR pada topologi diatas, selanjutnya kita coba lihat tabel routing di R1
R1(config-router)#do sh ip ro
3.0.0.0/32 is subnetted, 1 subnets D 3.3.3.3 [90/435200] via 12.12.12.2, 00:03:43, Ethernet0/0 12.0.0.0/8 is variably subnetted, 2 subnets, 2 masks C 12.12.12.0/24 is directly connected, Ethernet0/0 13.0.0.0/8 is variably subnetted, 2 subnets, 2 masks C 13.13.13.0/24 is directly connected, Serial2/0 23.0.0.0/24 is subnetted, 1 subnets D 23.23.23.0 [90/307200] via 12.12.12.2, 00:03:52, Ethernet0/0
Perhatikan bahwa R1 menggunakan jalur via R2 untuk menuju 3.3.3.3, hal ini dikarenakan jalur via R2 memiliki metric yang lebih kecil dibanding jalur via R3. Pada lab sebelumnya kita sudah pernah membahas cara Menghitung Metric EIGRP.

Sekarang kita coba lihat tabel topology di R1 untuk mengetahui apakah ada jalur cadangan untuk menuju 3.3.3.3
R1(config-router)#do sh ip eigrp topology EIGRP-IPv4 Topology Table for AS(1)/ID(13.13.13.1) Codes: P - Passive, A - Active, U - Update, Q - Query, R - Reply, r - reply Status, s - sia Status P 23.23.23.0/24, 1 successors, FD is 307200 via 12.12.12.2 (307200/281600), Ethernet0/0 via 13.13.13.3 (2195456/281600), Serial2/0 P 12.12.12.0/24, 1 successors, FD is 281600 via Connected, Ethernet0/0 P 13.13.13.0/24, 1 successors, FD is 2169856 via Connected, Serial2/0 P 3.3.3.3/32, 1 successors, FD is 435200 via 12.12.12.2 (435200/409600), Ethernet0/0 via 13.13.13.3 (2297856/128256), Serial2/0
Perhatikan bahwa untuk menuju 3.3.3.3, R1 memiliki jalur cadangan, yaitu via R3 (13.13.13.3). Selanjutnya tujuan kita adalah agar jalur via R3 menjadi jalur utama saat R1 ingin menuju 3.3.3.3. Untuk mengatasi hal tersebut, kita akan memperbesar delay pada interface eth0/0 R1 agar metric via R2 membesar hingga melebihi metric via R3. Sehingga jalur via R3 akan dijadikan sebagai link utama
R1(config-router)#int eth0/0
R1(config-if)#delay 10000
Untuk pengujian, kita coba lihat tabel routing pada R1
R1(config-if)#do sh ip ro 3.0.0.0/32 is subnetted, 1 subnets D 3.3.3.3 [90/2297856] via 13.13.13.3, 00:00:05, Serial2/0 12.0.0.0/8 is variably subnetted, 2 subnets, 2 masks C 12.12.12.0/24 is directly connected, Ethernet0/0 13.0.0.0/8 is variably subnetted, 2 subnets, 2 masks C 13.13.13.0/24 is directly connected, Serial2/0 23.0.0.0/24 is subnetted, 1 subnets D 23.23.23.0 [90/2195456] via 13.13.13.3, 00:00:05, Serial2/0
Perhatikan bahwa saat ini R1 akan menggunakan jalur via R3 sebagai jalur utama saat ingin menuju 3.3.3.3

Like the Post? Do share with your Friends.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar

FeedBack

Jika Anda merasa terbantu dengan artikel dari Coretan Bocah IT, silahkan berlangganan GRATIS via email. Dengan begitu, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel baru yang terbit di Coretan Bocah IT

Masukkan Email :

IconIconIconFollow Me on Pinterest