Subnetting merupakan proses membagi atau memecah sebuah network besar menjadi network-network yang lebih kecil, kenapa harus dipecah?? Dalam sebuah jaringan komputer, terdapat sebuah hello packet untuk memulai sebuah koneksi, pesan tersebut akan dikirimkan keseluruh IP address yang aktif. Misalkan jaringan kita hanya memiliki 20 komputer, sedangkan kelas C yang mempunyai jumlah host terkecil masih memiliki 256 host. Tentu akan banyak sekali trafik hello packet yang sia-sia karena IP address yang digunakan hanya 20. Maka dari itu dibuatlah sebuah metode pembagian network agar tidak terlalu banyak jumlah host dalam sebuah alamat network.
Penting!!
- Subnetmask
Dalam penerapannya, sebuah IP Address tidak bisa lepas dengan subnetmask, subnetmask adalah gabungan dari 4 bilangan desimal yang masing-masing dipisahkan titik (.). Fungsi dari subnetmask adalah menunjukkan kepada komputer manakah yang merupakan Network id, dan mana yang merupakan host id (baca disini).
Contoh: IP 195.10.2.12 dengan subnetmask default kelas C adalah 255.255.255.0 dan jika ditulis dalam bentuk biner adalah 11111111.1111111.11111111.00000000 (baca disini). jika dalam sebuah oktet sudah penuh/seluruh bitnya berisi angka 1, maka merupakan network id, dan yang berisi angka 0 merupakan host id. Jadi pada IP diatas yang berupa network id adalah 195.10.2 dan host id adalah .12.
Contoh: IP 128.120.42.122 dengan subnetmask default kelas B adalah 255.255.0.0 dan jika ditulis dalam bentuk biner adalah 11111111.1111111.00000000.00000000. Jadi pada IP diatas yang berupa network id adalah 128.120. dan host id adalah .42.122
Contoh: IP 9.12.12.32 dengan subnetmask default kelas A adalah 255.0.0.0 dan jika ditulis dalam bentuk biner adalah 11111111.00000000.00000000.00000000. Jadi network id nya adalah 9. dan host id nya .12.12.32
- Previx
Previx merupakan sebuah angka yang diawali garis miring dan biasanya dituliskan dibelakang sebuah IP Address (196.1.2.34/24). Previx ini menggambarkan subnetmask yang digunakan, maksud dari previx 24 adalah jumlah biner 1 dalam subnetmask. Kita ketahui subnetmask kelas C adalah 11111111.11111111.11111111.00000000. Jika kita perhatikan jumlah angka 1 dalam bilangan biner tersebut adalah 24
- IP Network dan Brodcast
Dalam sebuah blok subnet, terdapat sebuah ip network dan sebuah ip brodcast. IP network merupakan IP yang paling kecil, sedangkan IP brodcast adalah IP yang paling besar. Contoh pada IP 192.168.1.1 IP networknya adalah 192.168.1.0 dan IP brodcastnya adalah 192.168.1.255. IP network dan IP brodcast tidak bisa digunakan oleh komputer dalam jaringan. Jadi dalam kelas C sebenarnya host maksimum adalah 254.
Contoh 1
Misalkan kita memiliki sebuah jaringan komputer dengan jumlah komputer yang aktif adalah 20, dengan alamat 194.172.1.1, tentukan penghitungan subnettingnya
- Cari perpangkatan yang mungkin
Perpangkatan Kita akan mencari perpangkatan yang mungkin untuk jumlah host yang kita butuhkan, Karena kita membutuhkan 20 komputer, tentunya perpangkatan yang mungkin adalah pangkat 5 karena jika menggunakan pangkat 4 host maksimum yang tersedia hanya 16, tentu tidak akan menyukupi. - Cari previxKita sudah menemukan perpangkatan yang mungkin untuk jumlah host diatas, yaitu pangkat 5. Untuk menghitung previxnya adalah dengan rumus
""Previx = Previx maksimum - Perpangkatan""
Previx maksimum yang dimaksud adalah 32 karena kita tahu bahwa dalam sebuah IP mempunyai panjang 32 bit, dan previx didapat dari jumlah angka 1 dalam 32 bit tersebut, jadi misalkan seluruh angka dalam bit bernilai 1 maka previx nya adalah 32, jadi previx maksimal yang mungkin digunakan adalah 32.
Previx = 32 - 5
Previx = 27
- Cari SubnetmaskUntuk menentukan subnetmask bisa menggunakan rumus berikut
"" Subnetmask = Jumlah host maksimal setiap oktet - jumlah host soal ""
Jumlah host maksimal disetiap oktet adalah 256, didapat dari jumlah bilangan antara 0-255, sedangkan jumlah host soal adalah jumlah host yang ktia dapat dari perpangkatan yang telah kita tentukan tadi, yaitu 32
Subnetmask = 256 - 32
Subnetmask = 224
Jika ditulis lengkap, maka subnetmask dari IP 194.172.1.1/27 adalah 255.255.255.224. Jadi pada intinya angka 0 pada subnetmask default kelas C (255.255.255.0) kita ganti dengan hasil rumus tadi)
- Cari IP Network dan Brodcast
Network & Brodcast IP network selalu diawali dengan 0, karena memang IP network adalah IP paling kecil, IP network selanjutnya adalah 32 (kelipatan dari jumlah host), selanjutnya 64, 96, 128 dst. Untuk menentukan IP brodcast kita tinggal mengambil satu IP sebelum IP network selanjutnya seperti gambar diatas. Jika sudah diperoleh gamabar seperti diatas mari kita buktikan, apakah jumlah antara 0-31 itu benar-benar 32? benar!, jumlah antara 32-63? benar!, dst. Penghitungan akan berahir jika IP brodcast sudah mencapai 255.
Disini kita telah menemukan 8 blok subnet. blok subnet pertama adalah rentang 0-31, blok subnet kedua adalah 32-63 dst.
Selanjutnya mari kita lihat pada IP soal, 194.172.1.1, kita perhatikan bahwa host id dari IP tersebut adalah 1, kita harus mencari, angka 1 terdapat diblok subnet keberapa? blok subnet pertama!
Jadi dapat kita simpulkan IP network dari 194.172.1.1/25 adalah 194.172.1.0, sedangkan IP brodcast adalah 194.172.1.31.
- Cari rentang IP yang dapat digunakan
Kita ketahui bahwa IP network dan brodcast tidak bisa digunakan dalam sebuah jaringan, jadi IP yang bisa digunakan adalah 194.172.1.1-194.172.1.30 (IP antara IP network dan brodcast)
Contoh 2
Kita diminta untuk menentukan subnetting untuk digunakan dalam sebuah lab komputer dengan jumlah komputer 32 dengan IP 196.23.3.120.
- Cari perpangkatan yang mungkin
Perpangkatan Kita tidak bisa menggunakan pangkat 5, meskipun jumlah host nya 32. Karena 32 tersebut masih harus dikurangi IP network dan IP brodcast, sehingga tidak cukup jika untuk 32 komputer, kita akan menggunakan pangkat 6 - Cari previxKita sudah menemukan perpangkatan yang mungkin untuk jumlah host diatas, yaitu pangkat 6. Untuk menghitung previxnya adalah dengan rumus
""Previx = Previx maksimum - Perpangkatan""
Previx = 32 - 6
Previx = 26
- Cari Subnetmask"" Subnetmask = Jumlah host maksimal setiap oktet - jumlah host soal ""
Subnetmask = 256 - 64
Subnetmask = 192
Jika ditulis lengkap, maka subnetmask dari IP 196.23.3.120/26 adalah 255.255.255.192.
- Cari IP Network dan Brodcast
Network & Brodcast Selanjutnya mari kita lihat pada IP soal, 196.23.3.120/26, kita perhatikan bahwa host id dari IP tersebut adalah 120, kita harus mencari, angka 120 terdapat diblok subnet keberapa? blok subnet kedua!
Jadi dapat kita simpulkan IP network dari 196.23.3.120/26 adalah 196.23.3.64, sedangkan IP brodcast adalah 196.23.3.127.
- Cari rentang IP yang dapat digunakan
Kita ketahui bahwa IP network dan brodcast tidak bisa digunakan dalam sebuah jaringan, jadi IP yang bisa digunakan adalah 196.23.3.65-196.23.3.126 (IP antara IP network dan brodcast)