OSI Layer |
Sebelumnya kita ketahui bahwa dalam sebuah jaringan komputer diperlukan sebuah protokol/aturan yang mengatur terjadinya suatu komunikasi antar host. Kita juga mengetahui bahwa untuk melakukan sebuah komunikasi tidak cukup hanya diatur oleh sebuah protokol saja, melainkan harus ada beberapa protokol yang saling berinteraksi untuk mewujudkan suatu komunikasi atar host. Mengapa demikian?? Karena saat terjadi komunikasi antar host dalam sebuah jaringan komputer, terdapat banyak jenis komunikasi yang dilakukan sekaligus, hal ini memerlukan beberapa protokol untuk mengatur bagaimana setiap komunikasi yang dilakukan dapat berjalan.
Sebelum adanya OSI layer, komunikasi antar host yang berbeda vendor sangat sulit dilakukan, mengapa?? karena pada saat itu belum ada protokol yang disepakati untuk mengatur komunikasi antar host yang berbeda vendor.
Perlu ditegaskan bahwa OSI layer merupakan sebuah "model arsitektural jaringan", (dikutip dari wikipedia). Maksudnya adalah OSI layer ini hanya mengatur agar komunikasi antar host dapat berjalan dengan langkah-langkah yang jelas, langkah-langkah ini kita ketahui sebagai layer, terdapat 7 layer dalam OSI model:
- Application Layer
Dalam layer application terdapat beberapa protokol yang bertugas untuk mengatur bagaimana sebuah aplikasi (web browser, messanger, dll) dapat mengakses jaringan, protokol yang bekerja pada layer ini diantaranya adalah DNS, HTTP, FTP dll - Presentation Layer
Dalam layer ini terdapat beberapa protokol yang bertugas untuk memformat data yang akan dikirimkan menjadi format tertentu yang bisa dimengerti oleh host tujuan, protokol yang bekerja pada layer ini diantaranya adalah VNC, RDP dll - Session Layer
Dalam layer ini terdapat beberapa protokol yang bertugas untuk membuat, menjaga, dan memutuskan sebuah koneksi. Perlu diketahui bahwa dalam sebuah koneksi antar host selalu terdapat proses untuk mengawali sebuah koneksi, kemudian koneksi akan dijaga agar tidak terjadi kesalahan komunikasi, dan terahir jika komunikasi sudah selesai akan ada proses untuk mengahiri koneksi. Ketiga proses ini diatur oleh protokol-protokol yang berada pada session layer. - Transport Layer
Dalam layer ini terdapat beberapa protokol yang bertugas untuk memecah data yang akan dikirim menjadi paket-paket serta memberikan nomor urut sehingga saat paket-paket telah sampai ke host tujuan dapat diurutkan lagi menjadi suatu data yang utuh, selain itu layer ini protokol pada layer ini juga bertugas untuk memastikan apakah paket-paket telah terkirim dan mengirimkan ulang paket-paket yang hilang ditengah jalan. - Network Layer
Dalam layer ini terdapat protokol yang bertugas untuk memberikan header kepada paket-paket dan kemudian melakukan proses routing (pengiriman paket) melalui internet dengan menggunakan router. - Data-link Layer
Dalam layer ini terdapat protokol yang bertugas untuk mengelompokkan bit-bit data yang dikirim menjadi frame, selain itu protokol pada layer ini juga bertugas untuk melakukan koreksi kesalahan serta menangani proses pengalamatan hardware (MAC address) - Physical Layer
Dalam layer ini terdapat protokol yang bertuas untuk mendefinisikan tentang bagaimana arsitektur jaringan dibuat. Diantaranya adalah tentang pengkabelan, topologi jaringan, dan bagaimana NIC dapat berkomunikasi dengan media transmisi
Prinsip Kerja OSI Layer??
Saat sebuah komputer mengirimkan data ke komputer lain, pembentukan data dimulai dari layer teratas pada OSI Layer. Application layer akan mengirimkan data kepada Presentation layer. Pada presentation layer, data akan ditambahkan sebuah header kemudian akan dikirimkan ke session layer. Pada session layer data juga akan ditambahkan sebuah header, begitu seterusnya sampai pada physical layer. Selanjutnya physical layer akan mengirimkan data melalui media transmisi
Pada komputer tujuan, data mengalir mulai dari layer terendah pada OSI layer. Protokol pada physical layer bertugas untuk mengambil data yang dikirimkan oleh komputer pengirim tadi kemudian mengirimkannya kepada Data-link layer. Data-link layer akan memeriksa data-link header yang ditambahkan host pengirim pada paket. Jika header tersebut memiliki kecocokan dengan komputer ini maka data akan dilanjutkan ke network layer, namun jika tida maka data akan dibuang. (kita ketahui bahwa data-link header berisi mac address komputer tujuan). Dari network layer, data akan diteruskan hingga ke Application layer.
Artikel selanjutnya membahas tentang protokol jaringan komputer, anda dapat membacanya disini
Artikel selanjutnya membahas tentang protokol jaringan komputer, anda dapat membacanya disini