Kemarin kita sudah belajar tunneling menggunaka EOIP.. tapi kelemahan EOIP adalah tidak adanya fitur authentikasi antara EOIP Server dan EOIP Client...
Secara umum, fungsi dari PPTP dengan EOIP adalah sama,, hanya saja PPTP lebih secure karena jika PPTP Client ingin membentuk koneksi dengan PPTP Server,, maka harus dilakukan sebuah proses authentikasi..
Oke langsung saja kita praktik konfigurasi PPTP Server dan PPTP Client di mikrotik,, berikut topologi yang akan kita gunakan
|
Gambar 1 Topologi PPTP |
Perhatikan bahwa kita hanya praktik menggunakan topologi point to point antara R Blitar dan R Jakarta. Namun pada kenyataannya kita tidak akan mengkonfigurasi PPTP pada topologi jariangan seprti ini.. Biasanya PPTP digunakan pada jaringan internet dan antara kedua Router memiliki IP Public.
Oke langsung aja kita praktik... pertama konfigurasikan ip address pada kedua router
|
Gambar 2 Konfigurasi ip address di R Blitar |
|
Gambar 3 Konfigurasi ip address di R Jakarta |
Verifikasi ping dari R Blitar ke R Jakarta atau sebaliknya
|
Gambar 4 Verifikasi ping dari R Blitar ke R Jakarta |
Berikut konfigurasi PPTP server di R Blitar
|
Gambar 5 Konfigurasi PPTP Server di R Blitar |
Perhatikan gambar diatas, kita membuat sebuah pptp server dengan user tunnel dan password 123. Nantinya pptp client akan menggunakan username dan password ini.
Perhatikan pula pada option loca-address dan remote-address.. local-address nantinya akan digunakan oleh pptp server dan remote-address akan digunakan oleh pptp client.
Lanjut kita konfigurasi pptp client pada R Jakarta
|
Gambar 6 Konfigurasi PPTP Client di R Jakarta |
Setelah selesai konfigurasi pptp server dan client, seharunya di kedua router akan ada interface pptp dengan ip address seperti yang kita konfigurasikan pada pptp server tadi. Yaitu local address pada pptp server dan remote address pada pptp client
|
Gambar 7 Verifikasi ip address pptp di R Blitar |
|
Gambar 8 Verifikasi ip address pptp di R Jakarta |
Perhatikan bahwa kedua router sudah memiliki ip address pada interface pptp. Selanjutnya kita konfigurasikan routing static pada kedua router.
|
Gambar 9 Konfigurasi routing static di R Blitar |
|
Gambar 10 Konfigurasi routing static di R Jakarta |
Terahir kita lakukan verifikasi dari client,., pastikan PC1 dan PC2 bisa saling berkomunikasi melewati pptp tunnel. Namun sebelumnya konfigurasikan ip address pada kedua client
|
Gambar 11 Konfigurasi ip address di PC1 |
|
Gambar 12 Konfigurasi ip address di PC2 |
Berikut hasil traceroute dari PC1 ke PC2
|
Gambar 13 Traceroute dari PC1 ke PC2 |
Perhatikan gambar diatas, terlihat bahwa PC1 akan menggunakan jalur pptp tunnel untuk menuju PC2.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar