Sederhananya, jika kita mengkonfigurasikan bridging pada router, maka router akan bertindak sebagai switch. Perhatikan konsep bridging berikut
Gambar 1 Konsep bridge |
Setelah konfigurasi bridging, maka R1 dan R2 seolah olah hanya menjadi switch. Tidak akan ada proses routing yang terjadi.
Seperti halnya switch, jika sebuah router dikonfigurasi sebagai bridge, maka dia tidak akan memerlukan ip address.
Oke langsung saja kita prakti konfigurasi bridge di R1 dan R2.
Gambar 2 Konfigurasi bridge di R1 |
Gambar 3 Konfigurasi bridge di R2 |
Oke sampai sekarang kita sudah selesai konfigurasi bridge. Untuk verifikasi, kita konfigurasikan ip address di PC1 dan PC2 sesuai topologi dan pastikan PC1 dan PC2 bisa saling berkomunikasi
Gambar 4 Verifikasi bridge dari PC1 |
Semoga bermanfaat....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar