Oke ahirnya bisa update lagi setelah sekian lama gak update,, karena memang banyak kerjaan.. semoga mulai sekarang bisa rutin update lagi ya... Makasih ya buat para pembaca yang sudah setia menunggu update dari saya.. hehehe
Pada lab sebelumnya kita telah membahas tentang Equal Load Balancing pada EIGRP. Selanjutnya pada lab ini kita akan belajar tentang UnEqual Load Balancing di EIGRP.
Apa sih bedanya antara Equal Load Balancing sama UnEqual Load Balancing?
Equal Load Balancing | UnEqual Load Balancing |
Tidak perlu konfigurasi manual | Perlu konfigurasi manual |
Mudah untuk memahami | Sulit untuk dipahami, butuh pemikiran yang lebih |
Nilai metric dari kedua jalur sama | Nilai metric dua jalur tidak sama |
Paket data dibagi 50:50 pada kedua jalur | Pembagian paket data tergantung dengan perbandingan metric dari kedua jalur |
Setelah mengetahui beberapa perbedaan antara Equal Load Balancing dengan UnEqual Load Balancing, selanjutnya kita harus tau apa itu Advertise Distance dan Feasible Distance
Advertise Distance adalah nilai metric yang digunakan oleh neighbor untuk menuju suatu network. Sedangkan Feasible Distance adalah metric yang digunakan oleh router itu sendiri untuk menuju suatu network. Untuk mempermudah teman-teman dalam memahami apa itu advertise distance, perhatikan ilustrasi berikut
Gambar 1 Advertise & Feasible Distance |
Jalur | Advertise Distance | Feasible Distance |
R2 | 10 | 15 |
R3 | 5 | 10 |
R4 | 9 | 109 |
Perhatikan bahwa nilai Advertise distance dari R1 ke PC1 jika melewati R2 adalah 10. Bukankah metric dari R2 ke PC1 adalah 10?. Selanjutnya nilai feasible distance yang dari R1 ke PC1 adalah 15. Bukankah metric dari R1 ke PC1 adalah 1
5?
5?
Selanjutnya untuk melakukan UnEqual Load Balancing pada EIGRP, kita harus mengetahui jalur mana yang akan menjadi Successor dan jalur mana yang akan menjadi Feasible Successor. Jalur yang menjadi Successor merupakan jalur yang memili metric terkecil, dimana jalur ini akan menjadi best path. Sedangkan jalur yang menjadi Feasible Successor merupakan jalur yang memiliki Advertise Distance lebih kecil daripada Feasible Distance milik Successor.
Jika mengacu pada topologi gambar 1, maka yang akan menjadi Successor adalah jalur yang melewati R3, sedangkan yang menjadi Feasible Successor adalah jalur yang melewati R4. Sedangkan jalur yang melewati R2 tidak akan menjadi feasible successor, hal ini dikarenakan jalur ini memiliki advertise distance yang sama dengan feasible distance successor. Padahal syarat menjadi feasible successor adalah nilai advertise distance harus lebih kecil daripada feasible distance successor.
Setelah kita tahu tentang teorinya, lanjut kita ngelab. Kita akan menggunakan topologi berikut
Gambar 2 Topologi unequal load balancing |
Diasumsikan teman teman sudah mahir mengkonfigurasikan EIGRP. Jika belum, silahkan baca dulu artikel saya sebelumnya : Konfigurasi Dasar EIGRP
Setelah melakukan konfigurasi EIGRP pada topologi ditas, secara default R1 hanya memiliki satu jalur saja untuk menuju PC1. Perhatikan tabel routing pada R1 berikut
Namun sebenarnya R1 memiliki dua jalur untuk menuju PC1, perhatikan tabel eigrp topology berikut
Dari ilustrasi diatas kita dapat melihat bahwa R1 hanya memiliki satu jalur untuk menuju PC1 (192.168.4.0/24) pada tabel routing.R1#show ip route eigrp ... Gateway of last resort is not set 24.0.0.0/24 is subnetted, 1 subnets D 24.24.24.0 [90/307200] via 12.12.12.2, 00:00:21, Ethernet0/0 34.0.0.0/24 is subnetted, 1 subnets D 34.34.34.0 [90/332800] via 12.12.12.2, 00:00:21, Ethernet0/0 D 192.168.4.0/24 [90/332800] via 12.12.12.2, 00:00:21, Ethernet0/0
Namun sebenarnya R1 memiliki dua jalur untuk menuju PC1, perhatikan tabel eigrp topology berikut
Dari tabel eigrp topologi diatas, kita bisa lihat bahwa R1 memiliki successor dan feasible successor saat ingin menuju PC1 (192.168.4.0/24). Yang menjadi successor adalah jalur yang melewati R2 (12.12.12.2) dan jalur yang menjadi feasible successor adalah jalur yang melewati R3 (13.13.13.3).R1#show ip eigrp topology EIGRP-IPv4 Topology Table for AS(1)/ID(13.13.13.1) Codes: P - Passive, A - Active, U - Update, Q - Query, R - Reply, r - reply Status, s - sia Status P 34.34.34.0/24, 1 successors, FD is 332800 via 12.12.12.2 (332800/307200), Ethernet0/0 via 13.13.13.3 (2195456/281600), Serial2/0 P 12.12.12.0/24, 1 successors, FD is 281600 via Connected, Ethernet0/0 P 24.24.24.0/24, 1 successors, FD is 307200 via 12.12.12.2 (307200/281600), Ethernet0/0 P 192.168.4.0/24, 1 successors, FD is 332800 via 12.12.12.2 (332800/307200), Ethernet0/0 via 13.13.13.3 (2221056/307200), Serial2/0 P 13.13.13.0/24, 1 successors, FD is 2169856 via Connected, Serial2/0
Perhatikan bahwa feasible distance dari successor adalah 332800 sedangkan feasible distance dari feasible successor adalah 2221056. Untuk menerapkan UnEqual Load Balancing, kita harus menaikkan nilai feasible distance dari successor agar melebihi feasible distance dari feasible successor dengan melakukan pengalian.
Simpelnya, 332800 kali berapa agar hasilnya melebihi 2221056. Jawabannya adalah 7. Sehingga konfigurasi yang perlu kita lakukan adalah seperti berikut
Setelah melakukan konfigurasi ditas, maka seharunya R1 memiliki dua jalur untuk menuju PC1 pada tabel routing nyaR1(config)#router eigrp 1 R1(config-router)#variance 7 R1(config-router)#exit
Oke sampai disini kita sudah selesai dan berhasil konfigurasi UnEqual Load Balancing di EIGRP. Saya harap temen-temen tidak puas hanya dengan berhasil mengkonfigurasi saja, temen-temen harus bener-bener faham konsep..R1#show ip route eigrp ... Gateway of last resort is not set 24.0.0.0/24 is subnetted, 1 subnets D 24.24.24.0 [90/307200] via 12.12.12.2, 00:00:03, Ethernet0/0 34.0.0.0/24 is subnetted, 1 subnets D 34.34.34.0 [90/2195456] via 13.13.13.3, 00:00:03, Serial2/0 [90/332800] via 12.12.12.2, 00:00:03, Ethernet0/0 D 192.168.4.0/24 [90/2221056] via 13.13.13.3, 00:00:03, Serial2/0 [90/332800] via 12.12.12.2, 00:00:03, Ethernet0/0
Oke sampai ketemu di artikel-artikel selanjutnya.. semoga bermanfaat dan jangan lupa share ya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar