Sebelumnya kita sudah belajar konsep dasar vlan dan intervlan rouitng : Konsep dasar VLAN InterVLAN Routing
Pada artikel ini kita tidak menggunakan IOU di GNS3, karena IOU layer 2 di GNS3 tidak support mode dynamic. Kita akan menggunakan Packet Tracer, jika teman-teman belum menginstallnya, silahkan baca artikel berikut : Install Cisco Packet Tracer di Ubuntu
Saat ini kita akan belajar tentang Dynamic Trunking Protocol (DTP). Apa itu DTP? Pada artikel sebelumnya, kita telah belajar bahwa mode dari switch ada dua, yaitu access (yang mengarah ke client) dan trunk (yang mengarah ke router atau switch lain).
Disini kita akan belajar dua mode lagi, yaitu mode dynamic desirable dan dynamic auto. Saat suatu interface memiliki mode dynamic, maka interface tersebut akan melakukan negosiasi dengan switch lawannya. Tujuan negosisasi ini adalah untuk menentukan apakah link tersebut akan menjadi access ataupun trunk.
Mungkin kalau hanya dibahas dengan teori, materi ini akan sangat sulit dipahami, jadi kita langsung praktik aja..
Gambar 1 Topologi DTP |
Secara default, mode pada interface switch adalah dynamic auto. Untuk melihat mode pada interface switch, kita bisa menggunakan perintah berikut
SW1#show interface fa0/1 switchport Name: Fa0/1 Switchport: Enabled Administrative Mode: dynamic auto Operational Mode: static access ...
Perhatikan bahwa administrative mode pada kedua switch adalah dynamic auto. Dan operational modenya adah static access. Artinya saat ada interface dengan mode dynamic auto bertemu dengan mode dynamic auto, maka hasilnya akan access.SW2#show interface fa0/1 switchport Name: Fa0/1 Switchport: Enabled Administrative Mode: dynamic auto Operational Mode: static access ...
Sekarang kita coba ganti salah satu switch menjadi dynamic desirable
Oke setelah merubah mode di SW1 menjadi dynamic desirable, sekarang kita coba lihat status switchport dikedua switchSW1(config)#interface fa0/1 SW1(config-if)#switchport mode dynamic desirable SW1(config-if)#exit
SW1(config)#do show interface fa0/1 switchport Name: Fa0/1 Switchport: Enabled Administrative Mode: dynamic desirable Operational Mode: trunk
Perhatikan bahwa saat dynamic desirable bertemu dengan dynamic auto, maka operational modenya akan menjadi trunk.SW2#show interface fa0/1 switchport Name: Fa0/1 Switchport: Enabled Administrative Mode: dynamic auto Operational Mode: trunk
Sampai sekarang kita masih mencoba mode dynamic bertemu dengan dynamic. Sekarang kita coba mode static bertemu dengan mode dynamic. Misal mode static trunk bertemu dengan dynamic auto.
SW1(config)#interface fa0/1 SW1(config-if)#switchport mode trunk SW1(config-if)#exit
Kita coba lihat status switchport di SW1 dan SW2SW2(config)#interface fa0/1 SW2(config-if)#switchport mode dynamic auto SW2(config-if)#exit
SW1(config)#do show interface fa0/1 switchport Name: Fa0/1 Switchport: Enabled Administrative Mode: trunk Operational Mode: trunk
Perhatikan bahwa saat mode static trunk bertemu dengan dynamic auto, maka operational modenya akan menjadi trunk.SW2(config)#do show interface fa0/1 switchport Name: Fa0/1 Switchport: Enabled Administrative Mode: dynamic auto Operational Mode: trunk
Untuk lebih lengkapnya, berikut tabel yang menunjukkan perbedaan mode pada switch dan hasilnya
Static Trunk | Static Access | Dynamic Auto | Dynamic Desirable | |
Static Trunk | Trunk | Limited | Trunk | Trunk |
Static Access | Limited | Access | Access | Access |
Dynamic Auto | Trunk | Access | Access | Trunk |
Dynamic Desirable | Trunk | Access | Trunk | Trunk |
Oke silahkan dipraktikkan seluruh mode sendiri, soalnya tidak mungkin artikel ini membahas seluruh mode tersebut, karena nanti bisa terlalu panjang artikelnya.
Sampai disini dulu artikel kali ini, semoga bermanfaat dan jangan lupa share ya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar