Minggu, 14 Agustus 2016

Konfigurasi PPTP (Point to Point Tunnel Protocol) di Mikrotik



Kemarin kita sudah belajar tunneling menggunaka EOIP.. tapi kelemahan EOIP adalah tidak adanya fitur authentikasi antara EOIP Server dan EOIP Client...


Secara umum, fungsi dari PPTP dengan EOIP adalah sama,, hanya saja PPTP lebih secure karena jika PPTP Client ingin membentuk koneksi dengan PPTP Server,, maka harus dilakukan sebuah proses authentikasi..

Oke langsung saja kita praktik konfigurasi PPTP Server dan PPTP Client di mikrotik,, berikut topologi yang akan kita gunakan
Gambar 1 Topologi PPTP
Perhatikan bahwa kita hanya praktik menggunakan topologi point to point antara R Blitar dan R Jakarta. Namun pada kenyataannya kita tidak akan mengkonfigurasi PPTP pada topologi jariangan seprti ini.. Biasanya PPTP digunakan pada jaringan internet dan antara kedua Router memiliki IP Public.

Oke langsung aja kita praktik... pertama konfigurasikan ip address pada kedua router
Gambar 2 Konfigurasi ip address di R Blitar
Gambar 3 Konfigurasi ip address di R Jakarta
Verifikasi ping dari R Blitar ke R Jakarta atau sebaliknya
Gambar 4 Verifikasi ping dari R Blitar ke R Jakarta
Berikut konfigurasi PPTP server di R Blitar
Gambar 5 Konfigurasi PPTP Server di  R Blitar
Perhatikan gambar diatas, kita membuat sebuah pptp server dengan user tunnel dan password 123. Nantinya pptp client akan menggunakan username dan password ini.

Perhatikan pula pada option loca-address dan remote-address.. local-address nantinya akan digunakan oleh pptp server dan remote-address akan digunakan oleh pptp client.

Lanjut kita konfigurasi pptp client pada R Jakarta
Gambar 6 Konfigurasi PPTP Client di R Jakarta
Setelah selesai konfigurasi pptp server dan client, seharunya di kedua router akan ada interface pptp dengan ip address seperti yang kita konfigurasikan pada pptp server tadi. Yaitu local address pada pptp server dan remote address pada pptp client
Gambar 7 Verifikasi ip address pptp di R Blitar
Gambar 8 Verifikasi ip address pptp di R Jakarta
Perhatikan bahwa kedua router sudah memiliki ip address pada interface pptp. Selanjutnya kita konfigurasikan routing static pada kedua router.
Gambar 9 Konfigurasi routing static di R Blitar
Gambar 10 Konfigurasi routing static di R Jakarta
Terahir kita lakukan verifikasi dari client,., pastikan PC1 dan PC2 bisa saling berkomunikasi melewati pptp tunnel. Namun sebelumnya konfigurasikan ip address pada kedua client
Gambar 11 Konfigurasi ip address di PC1
Gambar 12 Konfigurasi ip address di PC2
Berikut hasil traceroute dari PC1 ke PC2
Gambar 13 Traceroute dari PC1 ke PC2
Perhatikan gambar diatas, terlihat bahwa PC1 akan menggunakan jalur pptp tunnel untuk menuju PC2.


Like the Post? Do share with your Friends.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar

FeedBack

Jika Anda merasa terbantu dengan artikel dari Coretan Bocah IT, silahkan berlangganan GRATIS via email. Dengan begitu, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel baru yang terbit di Coretan Bocah IT

Masukkan Email :

IconIconIconFollow Me on Pinterest