Kamis, 15 September 2016

Lab 25 - Floating Static Route Cisco

Judulnya keren banget, Floating Static Route, Makanan apaan lagi tuh??

Sebenarnya floating static route itu jika kita terjemahkan ke bahasa kita sehari-hari adalah fail over... Cuma aja cisco bikin istilah sendiri, mungkin biar kelihatan keren.. hehe

Sebagai contoh, perhatikan topologi berikut..
Gambar 1 Topologi static routing
Dari topologi diatas, R1 memiliki 2 jalur untuk menuju PC1, yaitu melewati R2 atau R3. Tujuan kita pada lab ini adalah agar jika sewaktu waktu jalur yang melewati R2 down, maka R1 akan beralih menggunakan jalur R3.

Konfigurasinya sederhana banget kog.. diasumsikan seluruh router sudah dikonfigurasi ip address seperti topologi ditas, diasumsikan juga seluruh router sudah dikonfigurasi routing static (kecuali R1). Disini kita hanya akan fokus pada R1!

Berikut konfigurasi pada R1
R1(config)#ip route 192.168.4.0 255.255.255.0 12.12.12.2 R1(config)#ip route 192.168.4.0 255.255.255.0 13.13.13.3 2
Parameter 2 pada perintah kedua menunjukkan distance. Artinya jalur yang melewati 12.12.12.2 akan memiliki distance 1 (default static route) dan jalur yang melewati 13.13.13.3 akan memiliki distance 2.

Hal ini akan menjadikan jalur yang melewati 13.13.13.3 hanya akan digunakan sebagai jalur cadangan. Jalur ini hanya akan aktif jika jalur yang melewati 12.12.12.2 down.

Perhatikan tabel routing di R1 berikut
R1#show ip route ... Gateway of last resort is not set 12.0.0.0/8 is variably subnetted, 2 subnets, 2 masks C 12.12.12.0/24 is directly connected, Ethernet0/0 13.0.0.0/8 is variably subnetted, 2 subnets, 2 masks C 13.13.13.0/24 is directly connected, Ethernet0/1 S 192.168.4.0/24 [1/0] via 12.12.12.2 R1#
Perhatikan bahwa jalur yang aktif untuk menuju network 192.168.4.0/24 hanyalah jalur yang melewati 12.12.12.2. Sekarang kita coba down kann jalur ini
R1(config)#interface eth0/0 R1(config-if)#shutdown R1(config-if)#exit
Sekarang kita coba lihat kembali tabel routing di R1
R1#show ip route ... Gateway of last resort is not set 13.0.0.0/8 is variably subnetted, 2 subnets, 2 masks C 13.13.13.0/24 is directly connected, Ethernet0/1 S 192.168.4.0/24 [2/0] via 13.13.13.3 R1#
Perhatikan bahwa saat ini R1 akan menggunakan jalur yang melewati 13.13.13.3, hal ini dikarenakan jalur 12.12.12.2 down.

Oke sampai disini dulu pembahasan kita kali ini. nantikan aritkel-artikel selanjutnya ya.. semoga bermanfaat...

Like the Post? Do share with your Friends.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar

FeedBack

Jika Anda merasa terbantu dengan artikel dari Coretan Bocah IT, silahkan berlangganan GRATIS via email. Dengan begitu, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel baru yang terbit di Coretan Bocah IT

Masukkan Email :

IconIconIconFollow Me on Pinterest