Jumat, 22 Juli 2016

Lab 1 - Basic Switching and Inter VLAN




Postingan ini saya tulis berdasarkan materi yang saya dapat saat mengikuti training gratis yang diadakan oleh IDN. Alhamdulillah saya diberi kesempatan untuk mengikuti training ini karena saya salah satu peserta pesantren networkers IDN 2016.


Akan ada beberapa materi yang kita pelajari pada lab ini, diantaranya adalah sebagai berikut
  • Basic Configuration
  • VLAN
  • Trunking
  • VTP
  • Inter VLAN
Sedangkan topologi yang akan kita praktikkan adalah sebagai berikut
Gambar 1
Terlihat bahwa kita akan mempunyai 3 vlan, yaitu lab1, lab2, dan private-server. tugas kita adalah mengkonfigurasi swtich dan router agar setiap pc dapat berkomunikasi dengan pc lain, entah sesama vlan ataupun dengan yang berbeda vlan.

Selain itu, pada lab ini kita juga akan belajar tentang basic configuration yang harus kita lakukan pada cisco.

Lab tersebut dapat didownload disini

Basic Configuration

Ada beberapa hal basic, namun sangat penting untuk kita konfigurasikan pada cisco. Brikut beberapa hal basic tersebut

Konfigurasi hostname

Setting hostname di router
Gambar 1
Berikut konfigurasi hostname pada switch1
Gambar 2
Perhatikan gambar diatas, terlihat bahwa command yang kita gunakan untuk konfigurasi hostname di router dan switch sama saja. Silahkan lanjutkan konfigurasi hostname di switch2 dan switch3!!

Enable password

Gambar 3
Perintah diatas digunakan untuk membuat password agar saat kita berpindah dari user mode ke privilage mode ada proteksinya, hasilnya adalah sebagai berikut
Gambar 4
Perhatikan bahwa saat ini kita sudah berhasil mengkonfigurasi password. Konfigurasi yang kita lakukan diatas mempunyai mode plain text, artinya password akan ditampilkan tanpa dienkripsi saat kita ketikkan perintah show running-config. Tentunya hal ini tidak aman, untuk mengatasi itu, kita bisa mengkonfigurasi password dengan metode enkripsi seperti berikut
Gambar 5
Sampai saat ini kita sudah selesai konfigurasi password dengan metode enkripsi. Konfigurasi password untuk switch dan cisco sama saja!!

Menyimpan konfigurasi

Pada router cisco, konfigurasi yang kita lakukan tidak akan langsung disave. Sehingga jika sewaktu-waktu router restart, maka konfigurasi akan hilang. Oleh karena itu kita perlu menyimpan konfigurasi!!
Gambar 6
Sebenarnya perintah untuk menyimpan konfigurasi di cisco hanya write saja, tapi karena saat ini kita berada di config mode, kita harus menambahkan perintah do didepannya.

Intinya perintah do digunakan jika kita ingin menjalankan command privilage mode didalam config mode.

VLAN, Trunking, & VTP

Pada dasarnya vlan adalah sebuah mekanisme untuk melakukan segmentasi di layer 2. Perhtikan gambar 1, terlihat bahwa ada lingkarang berwarna hijau dan biru pada switch 1. Itu artinya switch 1 digunakan untuk melakukan segmentasi menjadi dua vlan.

Kalau saya sering menyebut, jika kita menerapkan vlan, maka kita akan memiliki beberapa switch virtual dalam sebuah switch. Kenapa?? karena antar vlan tidak akan pernah bisa terhubung!!

Trunking adalah sebuah link yang menjembatani komunikasi sebuah vlan. Sedangkan VTP merupakan sebuah mekanisme yang memungkinkan kita untuk membuat sebuah vlan di satu switch dan switch lain akan otomatis memiliki vlan yang sama.

Oke langsung saja kita praktikkan, disini kita akan konfigurasi switch1 sebagai vtp server, switch2 sebagai vtp transparent (karena pada switch2 kita memiliki vlan private), dan switch3 sebagai vtp client.

konfigurasi vlan pada switch1
Gambar 7
Memasukkan interface ke vlan di switch1
Gambar 8
Perintah diatas artinya kita membuat interface fa0/1 dan fa0/2 menjadi mode access dan memasukkan kedua interface tersebut ke vlan 10. (perintah perintah diatas saya singkat!!). Begitu juga kita juga memasukkan interface fa0/3 dan fa0/4 ke vlan 20

Apa itu mode access?? intinya jika interface tersebut terhubung ke end device (client), maka kita gunakan mode access!!! Sedangkan jika interface tersebut terhubung ke switch atau router, maka kita gunakan mode trunk!!.

Oke kita sudah konfigurasi vlan di switch 1, selanjutnya kita konfigurasi interface trunking di switch 1 tersebut
Gambar 9
Oke kita sudah selesai konfigurasi vlan dan trunking di switch1, selanjutnya kita perlu konfigurasi switch1 menjadi vtp server..
Gambar 10
Kita sudah selesai di switch1!! selanjutnya konfigurasi pada switch 2,,
Gambar 11
Saat switch2 menjadi vtp transparent, maka switch ini tidak akan mendapat update vlan dari vtp server. Switch ini hanya akan memforward vlan update ke vtp client. Karena disini tidak otomatis terbuat vlan, maka kita harus membuat vlan secara manual di switch 2
Gambar 12

Perhatikan gambar diatas, terlihat bahwa kita tidak perlu membuat vlan terlebih dahulu, kita cukup mengalokasikan interface fa0/1 dan fa0/2 ke vlan 10 maka switch akan otomatis membuat vlan 10. Begitu juga pada vlan 20 dan vlan 300.

Selanjutnya kita konfigurasi interface yang mengarah ke switch dan router menjadi mode trunk

Gambar 13
Untuk mengganti nama pada vlan 10, 20 dan 300 di switch 2, kita bisa menggunakan perintah berikut
Gambar 14
Untuk melihat vlan apa saja yang ada, kita bisa menggunakan perintah show vlan
Gambar 15
Perhatikan bahwa kita telah memiliki vlan 10, 20 dan 300 di switch 2.

Selanjutnya kita konfigurasi pada switch 3 menjadi vtp client
Gambar 16
Setelah kita mengkonfigurasi switch3 menjadi vtp client, seharusnya switch 3 akan memiliki vlan seperti yang dimiliki oleh vtp server secara otomatis
Gambar 17
Jangan lupa mendistribusikan interface-interface ke vlan 10 dan 20. Begitu juga jangan lupa untuk membuat trunking..
Gambar 18
Kita kan sudah selesai tuh konfigurasi vtp server, transparent, dan clientnya.. sekarang kita akan belajar bagaimana sih sebenarnya fungsi dari vtp ini..

Misal kita memiliki 100 switch, kemudian kita ingin menambahkan sebuah vlan ke seluruh switch tersebut,,,.. tentunya kita akan sangat repot jika harus mengkonfigurasi satu persatu ke 100 switch tersebut.

Nah pada contoh kasus tersebut, kita hanya perlu menambahkan sebuah vlan di vtp server dan 99 switch yang lain akan otomatis melakukan sinkronisasi ke vtp server tersebut.

Sekarang kita coba bikin vlan 30 di vtp server (switch 1)
Gambar 19
Berikut vlan yang ada pada switch 1
Gambar 20
Perhatikan bahwa telah ada vlan 30 di switch1, selanjutnya kita lihat vlan yang ada pada switch2
Gambar 21
Perhatikan bahwa tidak tedapat vlan 30 di switch 2, kenapa hal ini bisa terjadi?? karena switch 2 merupakan vtp transparent. Sudah dijelaskan sebelumnya bahwa vtp transparent tidak akan melakukan update database vlannya, dia hanya memforward vlan update ke switch lain. Selanjutnya kita lihat vlan pada switch 3
Gambar 22
Perhatikan bahwa pada vtp client, dia akan otomatis melakukan sinkronisasi database vlan dengan vtp server. Sudah jelas kan fungsinya vtp???

Untuk melakukan pengujian vlan, silahkan konfigurasi ip address pada seluruh pc sesuai dengan ketentuan yang sudah ada pada lab!! (jangan menggunakan ip pertama seperti 192.168.1.1 karena ip tersebut akan kita gunakan pada router). selanjutnya coba lakukan ping ke pc yang berada pada vlan yang sama!!

Berikut contoh pengujian ping yang dilakukan dari pc0 ke pc 5
Gambar 23
Oke sampai saat ini kita sudah selesai dan berhasil melakukan konfigurasi switching!!!

Inter VLAN

Inter VLAN dimaksudkan agar antar pc yang berbeda vlan dapat saling berkomunikasi. Langsung saja berikut langkan konfigurasinya
Gambar 24
Perintah diatas digunakan untuk mengenable interface fa0/0. Selanjutnya kita harus membuat virtual interface untuk masing-masing vlan, yaitu vlan 10, 20, dan 300
Gambar 25
Inti dari konfigurasi diatas adalah kita membuat virtual interface sejumlah vlan yang ada. Kemudian kita mengkonfigurasi encapsulasi dengan metode dot1q untuk masing-masing vlan. Jangan lupa untuk mengkonfigurasi ip address pada masing-masing interface virtual tersebut. Nantinya ip ini yang akan kita gunakan sebagai gateway di masing-masing client

Selanjutnya konfigurasikan gateway pada semua pc yang ada. Berikut contoh konfigurasi ip address dan gateway pada pc 0
Gambar 26
Jika semua pc sudah dikonfigurasi ip address dan gateway, silahkan coba ping dari pc 0 ke pc lain yang berbeda vlan, misal ke pc 6!!
Gambar 27
Perhatikan bahwa kita sudah bisa ping antar pc yang berbeda vlan. ini artinya kita sudah selesai dan berhasil konfigurasi inter vlan!!!

Alhamdulillah lab pertama ini sudah selesai!! jika temen-temen belum terlalu mengerti.. silahkan komen atau tanyakan via email ataupun facebok. silahkan lihat kontak saya menu about.....

Semoga bermanfaat....

Like the Post? Do share with your Friends.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar

FeedBack

Jika Anda merasa terbantu dengan artikel dari Coretan Bocah IT, silahkan berlangganan GRATIS via email. Dengan begitu, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel baru yang terbit di Coretan Bocah IT

Masukkan Email :

IconIconIconFollow Me on Pinterest